Daun-daunpun melambai menanti kerinduan alam
Menggelitik awan biru ,hingga bermuram
Menjerit kilatan dasyat....
Diiringi semburan berdesis ,melenakan
Langit menangis...
Dengan panggilanku,gerimis itu akan membekas
Jika dari gerimis meninggalkan nyanyian dan tarian pada jatuhnya
Ia telah meninggalkan beberapa bening dalam ranting bercabang
Kerinduan terobati...
Rindu lagu-lagu sekitar , beribu penantian tak terdengar
Namun...
Ketika cakrawala tampil cemerlang
Berlenggok untaian selendang warna (pelangi)
Tembang kesedihan segera terngiang
Berkunjunglah,pasti harap kan' kian bertambah
Meski, siapapun yang terlalu sering mengunjungi ,akan bosan
Sekiranya nyata....
Amarah bencana bicara
Daun-daunpun bergoyang
Seakan kerinduan berbuah dilema
Kemana kan kupautkan lagi...
Sedang hujan kian bertubi
2 komentar:
menceritakan musim hujan yg tiada henti dan bencana yg menyertai,,,,,hehe gitu ya mz Hest...
seperti perputaran roda..musim yg silih berganti...bahkan bencana jg silih berganti...mudah2an mengingatkan kita tuk slalu menghargai sang alam...
Posting Komentar