pohon, batang, ranting, daun dan mahkotanya . . .











Ia masih seperti yang dulu
Terlihat kemarin pagi
Ia masih seperti yang dulu
Kulihat kemarin siang
Masih…….. Ia tetap seperti yang dulu
Terlihat lagi sore kemarin

Hujan terlalu lama untuk diturunkan
Matahari terlalu gahar untuk dimandikan
Alam melanglang, embun berganti deburan topan
Debu menggelora
Panas menyengat datang

Aahh….Ia masih seperti yang dulu
Terlihat pagi ini, mentari mercusuar dunia
Oh Tuhan….Ia masih seperti yang dulu
Kulihat lagi sore ini, menggalang sunyi menatap prahara

Akar, Batang………..
Ia masih seperti yang dulu
Tetap tangguh, menancap kokoh menusuk perut bumi
Batang, ranting………bermahkotakan Daun
Selalu, seperti dulu
Kulitnya coklat, merona menyerap mentari
Daunnya segar menghijaukan
Seperti yag aku lihat dulu, diperjalanan hidupku

Oh…Tuhan…..
Ia berbeda hari ini, meranggas, tanpa mahkota

Batang, Ranting…..
Tetap seperti yang dulu
Tapi tak coklat seperti pertama dulu
Legam, pekat….
Ia terbakar, ia telah mati, ia tercabik mahkotanyapun hilang
Tanpa daun

Tepat hari ini
Gelora mentari congkak telah membakarnya
Diatas kepala tersenyum
Mentari tersenyum gahar

Pohon itu…..
Batang itu…..
Ranting itu……
Mahkotanya……..hilang
Hutanku tak seperti yang dulu
Hari ini kulihat siang tadi
Diperjalanan hidupku 


" sengaja kubuat posting ini untuk mengobati kerinduanku pada kampung halamanku, nadri-krendetan bagelen dan sekitarnya ..."

karena kau satu cinta untuk jiwa...

Kubongkar sudut-sudut nurani
Kucari dalam setiap celah bilik jiwa
hampa bisu dan merana walau wajah merona

kucoba mendapatinya

Ada aromanya Menggapai terlelah
menari dan menyiksa Ara tersisa tak terbantah
sesak,ingin meledak kutahan dalam rasa
meraih buih-buih mimpi dalam hening yang ada

Waktu tersisa kian menyempit
dada ini kian membuncah terasa
rasa terus mengelegar dalam sakit
Merobek dada bernyanyi dalam suasana

menyeruak diri secara perlahan
jerit hati lirih menahan perih
sepi terkubur diri rasa disini
Tercekam Dalam Suasana sanubari

saat ku terbangun dari semua derita
Saat ku hempas semua lara tersisa
selamatkan aku wahai cintaku
Tunaikan Rinduku atas kehadiranmu
Karena Kau Satu Cinta untuk jiwa
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 jejak langkah... |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.